02 May 2008

Krisis Minyak Segera Berakhir ?

Memasuki awal april 2008, semua dikejutkan dengan harga minyak yang melambung melampaui USD $100 per Barell, suatu angka yang sangat fantasis. Negara-negara maju yang notabene adalah konsumen dan importir minyak menjadi kelabakan.

Indonesia yang juga importie minyak sekaligus exportir merasakan dampaknya. Hal ini karena minyak dalam negeri harganya masih mendapatkan subsidi dari APBN. Kenaikan harga minyak berarti menambah besaran subsidi APBN untuk minyak.

Semakin Parah

Hari berganti hari di bulan April, harga minyak semakin menggila. Hingga Minggu terakhir malah tercatat harga tertinggi minyak mencapai USD $120 per Barell. Sampai-sampai Presiden RI sendiri sempat mengirimkan surat kepada Sekjen PBB Ban Ki-Moon yang mengkhawatirkan adanya krisis minyak dunia ini. Krisis ini jangan sampai menimbulkan tindakan anarki dan kekerasan seperti yang baru-baru ini terjadi di Haiti.

Segera Berakhir ?

Setelah hingga minggu terakhir april harga minyak dunia menggila, mendekati Mei harga minyak dunia (Brent Oil) mulai kecapean alias turun. Apakah hal ini pertanda krisis minyak akan segera berakhir? ataukah ini hanya ancang-ancang untuk kembali naik menjadi lebih dahsyat lagi?

Coba kita lihat pergerakan harga mintak mentah selama bulan april hingga 1 mei 2008 berikut ini:



Kita berharap saja bahwa harga tersebut semakin turun dan turun, hingga tidak perlu BBM naik lagi.

0 comments: